Wys tans plasings met die etiket DEATH METAL. Wys alle plasings
Wys tans plasings met die etiket DEATH METAL. Wys alle plasings

LYLE COOPER PUTUSKAN HENGKANG DARI THE FACELESS

24 January 2013 -



Selesai sudah romantisme mutualisme Lyle Cooper bersama THE FACELESSsebagai drummer band progressive death metal California tersebut sejak tahun 2007.
“Setelah hampir lima tahun dengan THE FACELESS, saya memutuskan untuk berhenti,” tegas Lyle Cooper. Lyle mengaku antara dirinya dengan band yang aktif sejak tahun 2004 tersebut tidak lagi sejalan dalam hal berideologi.
“Selama beberapa tahun terakhir tampaknya ada kepentingan, tujuan dan pendekatan musik THE FACELESS yang bukan melibatkan saya. Manajerial juga jadi masalah yang paling penting disini dengan tanpa resolusi. Hal-hal tersebut yang membuat aku sulit untuk berkembang sebagai individu yang berantusias kreatif. Aku yakin dengan keluarnya saya, band ini takkan keseulitan mencari pengganti yang tepat yang sesuai dengan pola pikir mereka,” pungkasnya.
Bersama THE FACELESS, Lyle Cooper turut merilis dua album yakni “Planetary Duality” di tahun 2008 dan “Autotheism” tahun lalu. Dan hengkang dari band yang sudah merilis tiga album tersebut tidak membuat Lyle berhenti berkarir dan akan tetap melanjutkan proyeknya bersama ABSVRDIST dan ABHORRENT.
Album anyar THE FACELESS, “Autotheism” dirilis 14 Agustus 2012 lewat Sumerian Records menjadi album pertama mereka setelah lebih tiga tahun menggunakan bassist, vokalis dan gitaris baru sekaligus.
Dalam keterangan press rilisnya, album “Autotheism” merupakan rekaman semi konseptual yang menceritakan perjalanan seseorang dalam menemukan jati diri dan bertransformasi menemukan Tuhan yang dimulai dengan kenyataan akan kekuatan yang dimilikinya dan terus berkembang dalam setiap langkah dengan realita masa depan mungkin ada di sebuah toko. Sedangkan secara musik, mereka mengklaim album ini lebih berkembang di semua bagian dibanding dua album sebelumnya.

LAVATORY MALAYSIA BERGABUNG KE PULVERISED RECORDS

30 August 2012 -



Grup death metal Malaysia, LAVATORY akan merilis debut album mereka tahun depan dibawah lisensi label metal asal Singapura, Pulverised Records yang dikenal banyak merilis band-band death metal asal Swedia.
Terbentuk dua tahun lalu, baru-baru ini LAVATORY merilis mini album “Transgression” yang berisi lima lagu dimana mereka memainkan death metal yang sangat terpengaruh band-band asal Swedia seperti ENTOMBEDCARCASS danDISMEMBER.
Muntah Ke Darah yang merupakan nama sebutan untuk vokalis LAVATORYmengaku sangat bangga dapat bergabung ke Pulverised. “Mimpi ini seakan terwujud dan kami bangga membawa LAVATORY sebagai band Malaysia pertama yang dapat kesempatan ini,” ujarnya.
Sementara itu sang manajer label, Roy Yeo pun tak kalah memuji pendatang baru roster mereka. “LAVATORY membuat kami terkejut ketika pertama kali mendengar lagu mereka. Kami yakin tak ada banyak band di Asia Tenggara yang memainkan musik seperti yang kebanyakan dimainkan band death metal Swedia,” pujinya.
Dan berikut lineup LAVATORY:
Muntah Darah – Vocals
Djinn – Guitar
Jahanam – Guitar
Musibath – Bass
Pelesit – Drums
Terbentuk di tahun 1996, Pulverised Records memang berdomisili di Singapura namun mereka banyak merilis band-band death metal asal Swedia dan asal Skandinavia lainnya dan sejauh ini label tersebut belum merilis satupun band metal Indonesia. Sedangkan band metal Singapura yang telah mereka rilis antara lainDEMISORMELTGSNOWOPPOSITION PARTY dan yang ternama ada IMPIETY

DIMENSION F3H BERSIAP RILIS ALBUM BARU

31 August 2012 -



Band death metal Norwegia, DIMENSION F3H yang juga dimotori frontman LIMBONIC ART, Morfeus telah menyelesaikan seluruh tahap penulisan lagu baru untuk materi album penuh ketiga “This Mechanical World” yang rencananya bakal mulai direkam awal bulan depan.
Sementara itu, video live DIMENSION F3H saat tampil di Elements of Metal Fest di Norwegia bisa dilihat di bawah postingan.
Terbentuk di tahun 2000, DIMENSION F3H memainkan musik death metal yang dikawinkan dengan unsur industrial dan mereka merilis “Reaping the World Winds” sebagai debut album di tahun 2003. Empat tahun kemudian atau tepatnya di tahun 2007, Morfeus cs merilis album penuh kedua, “Does the Pain Excite You?
Morfeus ini juga dikenal aktif sebagai gitaris panggung band black metal legendaris asal Norwegia, MAYHEM sejak tahun 2008 sampai sekarang.

BELPHEGOR AKAN GELAR SEJUMLAH SHOW JUBILEE DI TAHUN DEPAN

7 September 2012 -



Band blackened death metal Austria, BELPHEGOR akan merayakan 20 tahun eksitensinya tahun depan dengan menggelar konser di beberapa tempat yang mereka beri nama “Jubilee”.
Rencana ini mereka sampaikan lewat sang gitaris sekaligus vokalis, Helmunth Lehner yang ingin tampil di beberapa negara. “Dua puluh tahun yang penuh kekacauan dan musik setan dan ya semuanya ini tampak nyata. Setelah sepuluh bulan bertempur mendapatkan kehidupanku kembali, rasanya luar biasa dapat menciptakan kolase suara baru ke kalian bulan Maret mendatang!
“Tahun depan kami berencana untuk ritual paling ganas untuk menenangkan semua roh jahat di seluruh dunia. Kami sangat bersemangat karena ini merupakan satu penghormatan dan ini horor,” ungkapnya.
Bulan Oktober tahun lalu, Lehmer mengalami operasi serius dan sulit yang membawanya harus absen sebagai vokalis BELPHEGOR bahkan hingga acara Extremefest bulan Juli kemarin. Sebagai pengganti mereka menggunakan mantan bassist mereka sendiri, Bartholomaus “Barth” Resch yang dianggap Helmuth sebagai orang di belakang layar BELPHEGOR sejak tahun 1998.
Di awal tahun 2012, BELPHEGOR merekam album baru di Studio Mana Recording di daearah St. Petersburg, Florida dengan arahan Erik Rutan (HATE ETERNAL,MORBID ANGELCANNIBAL CORPSE) sebagai produser rekaman. Rencananya album baru ini akan rilis Maret tahun depan via Nuclear Blast Records dan seluruh proses rekaman direncanakan selesai pertengahan Oktober nanti.
Sebelumnya produser kawakan death metal tersebut sempat memberi komentar tentang kesediaannya. “Aku sangat senang BELPHEGOR ingin merekam dan merampungkan albumnya di Studio Mana. Setelah banyak berdiskusi dengan Helmuth dan mendengar beberapa demo lagu barunya, aku tahu band ini sangat fokus untuk membuat album ekstrim yang satanis,” ujar Rutan.

FRONTMAN SONS OF AZREAL MENINGGAL DUNIA

11 October 2012 -



Frontman SONS OF AZRAEL, Joe Siracuse dikabarkan meninggal dunia dalam usia 29 tahun. Kabar ini beredar setelah band death metal asal New York tersebut lewat akun resmi fesbuk mereka menulisnya dengan singkat.
“Joseph R. Siracuse 1983-2012″, posting mereka di status Facebook kemarin malam. Dan sejauh ini belum ada kabar lebih lanjut penyebab kematian yang terbilang berusia muda tersebut.
Kabar ini semakin menyebar setelah band hardcore Kanada, LIFERUINERmemposting pernyataan dukacita di akun FB resmi mereka. “Teman lama kami, Joe telah meninggal,” posting LIFERUINER. “Kami berbela sungkawa untuk semua keluarga dan teman yang ada di SONS OF AZRAEL. Kami melakukan tur pertama kami dengan Joe dan kami akan selalu merindukannya. RIP”.
Berpulangnya Joe Siracuse tentu mengundang simpatik dari banyak pihak, pasalnya belum genap setahun dari keadaan sekarang, gitaris mereka, Tony Lorenzo harus mengalami kelumpuhan pasca perampokan bersenjata yang dilakukan tanggal 26 Oktober 2011 di daerah Elmwood Village.
“Perampok itu membentak saya agar memberikan apa yang saya punya, tapi belum sempat mengeluarkan dompet, dia sudah menembak saya. Saya dirampok dan sejak itu saya tak dapat merasakan kaki saya sekarang,” papar Lorenzo dalam satu wawancara berita televisi.
Terbentuk di tahun 2004, SONS OF AZRAEL merilis sejumlah demo hingga menarik perhatian Metal Blade yang merilis “The Conjuration of Vengeance” sebagai debut di tahun 2007.
Album teranyar mereka rilis dua tahun lalu dengan titel “Scouting the Boneyard” juga via Metal Blade.

THE MONOLITH DEATHCULT MULAI REKAM ALBUM BARU

12 October 2012 -



Akhir bulan lalu band extreme metal Belanda, THE MONOLITH DEATHCULT mulai merekam materi album keempat “Tetragrammaton” yang direncanakan rilis awal tahun depan oleh Season Of Mist.
Mereka menyebut lirik di album baru ini akan menuangkan materi yang sama dengan dua album sebelumnya, “Trivmvirate” di tahun 2008 dan “The White Crematorium” yang dirilis di tahun 2005 yang sama-sama memuat kata kasar.
Namun menurut Michiel Dekker yang merupakan gitaris sekaligus vokalis grup ini mengatakan dalam musik death metal siapa yang peduli soal tema lirik?
Di album sebelumnya, mereka menggunakan bantuan software Pro Tools yang ditanggungjawabi Pascal Altena, sedangkan mixing ditangani Guido Aalbers.
Pada rilisan album baru nanti, synthmeister lokal ternama Carsten Altena kembali ke THE MONOLITH DEATHCULT sebagai anggota permanen dan akan memberi banyak kontribusi termasuk dalam aksi panggung band.
“Sejak tahun 2008, kami mendefenisikan kembali seni, musik dan peradaban manusia, sehingga kami membuat album baru dan melihat apakah kami akan memberi hasil yang lebih baik,” ujar bassist Robin Kok. 

CANNABIS CORPSE BERGABUNG KE SEASON OF MIST

17 January 2013 -



Pelawak death metal CANNABIS CORPSE punya payung baru untuk rilisan mereka berikutnya setelah memastikan bergabung dengan Season Of Mist. Sebelumnya Land Phil cs masih bergabung dengan Tankcrimes yang merilis album anyar mereka, “Beneath Grow Lights Thou Shalt Rise” tahun 2011 lalu.
Rencananya band asal Virginia, Amerika ini akan merilis album penuh keempat mereka pertengahan tahun nanti.
“Kami tak dapat menyembunyikan perasaan bagaimana gembiranya kami dapat bergabung ke Season Of Mist, satu label rekaman yang punya banyak band metal bagus disana,” kata mereka.
CANNABIS CORPSE ini merupakan band proyekan Phil “LandPhil” Hall yang merupakan bassist band crossover MUNICIPAL WASTE bersama Josh “Hallhammer” Hall yang terhitung masih saudara kandung.
Sejak terbentuk di tahun 2006 dan merilis debut “Blunted at Birth” di tahun yang sama, mereka telah banyak melakukan tur konser dengan beberapa band besar sebut saja macam THE BLACK DAHLIA MURDERHATE ETERNAL,SKELETONWITCH dan banyak lainnya.
Dan mulai tanggal 23 Januari nanti hingga 10 Februari, CANNABIS CORPSE akan melakoni sejumlah tur konser di tanah Eropa yang dimulai dari Inggris kemudian ke Belanda, Prancis, Jerman dan beberapa negara Eropa lainnya sebelum akhirnya kemudian berakhir di Inggris kembali. 

ETERNAL TEARS OF SORROW JELASKAN ARTI TITLE ALBUM BARU

22 January 2013 -



Kemarin band symphonic death metal Finlandia, ETERNAL TEARS OF SORROWmerilis secara resmi video ‘Swan Saivo’ sebagai single awal sebagai salah satu materi utama “Saivon Lapsi” yang merupakan titel album baru yang akan mereka rilis tanggal 22 Februari mendatang via Massacre Records.
Video klip itu sendiri digarap oleh Mutant Koala Pictures sedangkan album diproduseri oleh Ahti Kortelainen dan Janne Tolsa dimana kemudian Mika Jussila yang bertindak sebagai pemastering rekaman.
Dalam satu sesi tanya jawab dengan media lokal di Helsinki, gitaris ETERNAL TEARS OF SORROW Jarmo Puolakanaho menjelaskan arti nama “Saivon Lapsi” adalah Anak Saivo dimana Saivo sendiri bermakna dunia bawah tanah kehidupan orang Saami yang merupakan rakyat asli Lapland. Album baru ini mereka deskripsi sebagai cerita lain seri Angelheart yang sama halnya dengan rangkaian cerita mereka soal Lapland dan Finlandia Utara.
Dan berikut susunan lagu album “Saivon Lapsi“:
01. Saivo
02. Dark Alliance
03. Legion Of Beast
04. Kuura
05. Dance Of December
06. The Day
07. Sound Of Silence
08. Beneath The Frozen Leaves
09. Swan Saivo
10. Blood Stained Sea
11. Angelheart, Ravenheart (Act III: Saivon Lapsi)
Saivon Lapsi” ini menjadi album penuh ketujuh ETERNAL TEARS OF SORROWsejak aktif di tahun 1994. Mereka sempat bubar di tahun 2003 atau dua tahun setelah merilis “A Virgin and a Whore” yang merupakan album penuh keempat. Dua tahun kemudian mereka reuni dan merilis “Before the Bleeding Sun” sebagai album kelima setahun kemudian.
Sedangkan album keenam “Children of the Dark Waters” berhasil mencuri hati penikmat musik di Finlandia dengan berhasil mengakusisi peringkat 19 chart musik saat itu. 

LYLE COOPER PUTUSKAN PERGI DARI THE FACELESS

24 January 2013 -



Selesai sudah romantisme mutualisme Lyle Cooper bersama THE FACELESSsebagai drummer band progressive death metal California tersebut sejak tahun 2007.
“Setelah hampir lima tahun dengan THE FACELESS, saya memutuskan untuk berhenti,” tegas Lyle Cooper. Lyle mengaku antara dirinya dengan band yang aktif sejak tahun 2004 tersebut tidak lagi sejalan dalam hal berideologi.
“Selama beberapa tahun terakhir tampaknya ada kepentingan, tujuan dan pendekatan musik THE FACELESS yang bukan melibatkan saya. Manajerial juga jadi masalah yang paling penting disini dengan tanpa resolusi. Hal-hal tersebut yang membuat aku sulit untuk berkembang sebagai individu yang berantusias kreatif. Aku yakin dengan keluarnya saya, band ini takkan keseulitan mencari pengganti yang tepat yang sesuai dengan pola pikir mereka,” pungkasnya.
Bersama THE FACELESS, Lyle Cooper turut merilis dua album yakni “Planetary Duality” di tahun 2008 dan “Autotheism” tahun lalu. Dan hengkang dari band yang sudah merilis tiga album tersebut tidak membuat Lyle berhenti berkarir dan akan tetap melanjutkan proyeknya bersama ABSVRDIST dan ABHORRENT.
Album anyar THE FACELESS, “Autotheism” dirilis 14 Agustus 2012 lewat Sumerian Records menjadi album pertama mereka setelah lebih tiga tahun menggunakan bassist, vokalis dan gitaris baru sekaligus.
Dalam keterangan press rilisnya, album “Autotheism” merupakan rekaman semi konseptual yang menceritakan perjalanan seseorang dalam menemukan jati diri dan bertransformasi menemukan Tuhan yang dimulai dengan kenyataan akan kekuatan yang dimilikinya dan terus berkembang dalam setiap langkah dengan realita masa depan mungkin ada di sebuah toko. Sedangkan secara musik, mereka mengklaim album ini lebih berkembang di semua bagian dibanding dua album sebelumnya.

SIX FEET UNDER KEMBALI RILIS ALBUM BARU

27 January 2013 -



Pasukan veteran death metal SIX FEET UNDER termasuk salah satu band yang paling aktif merilis album, Mereka baru saja merilis “Undead” tahun lalu namun kembali bersiap untuk merilis “Unborn” sebagai album penuh ketiga belas tanggal 19 Maret mendatang.
Album yang akan dirilis lewat Metal Blade ini dimixing metalhead kenamaan, Chris “Zeuss” Harris yang banyak menangani proses pembuatan album untuk band-band metal ternama pula. Sebut saja diantaranya ada SUICIDE SILENCEALL THAT REMAINSSOULFLY dan SHADOWS FALL.
Bulan Mei tahun lalu, band yang terbentuk di tahun 1993 ini mengumumkan gitaris Ola Englund yang berasal dari Swedia sebagai personil baru mereka untuk mengambil peran Rob Arnold yang juga mantan gitaris CHIMAIRA tersebut cuma seumur jagung bersama SIX FEET UNDER.
Selain Arnold, tahun lalu band yang menyisakan Chris Barnes sebagai personil asli ini juga ditinggal bassist Matt DeVries dan memasukkan mantan bassist technical death metal BRAIN DRILL, Jeff Hughell sebagai pengganti.

17 BAND SIAP GUNCANG JAKARTA DI HAMMERSONIC 2013

4 February 2013 -



Akhir bulan Januari, Revision sebagai event penyelenggara Hammersonic megumumkan secara resmi sedikitnya 17 band cadas internasional akan ikut ambil bagian di perhelatan event metal paling berbahaya Se-Asia Tenggara tersebut.
Untuk edisi tahun 2013, Hammersonic akan digelar selama dua hari tanggal 27 dan 28 April di daerah Jakarta dan pemilihan venue yang tepat akan diumumkan di kemudian hari.
Adapun yang akan tampil di hari pertama nanti ada LOCK UPEPICADYING FETUS,GORODDYSCARNATEADVENT SORROWOUROBOROSWHORETOPSY danSENSORY AMUSIA.
Sedangkan untuk hari kedua ada CRADLE OF FILTHAS I LAY DYINGHOUR OF PENANCEPUTRID PILESATURNIATHE AMENTAVOYAGER dan INANIMACY akan ikut membakar.

BOLT THROWER RANGKAIKAN KONSER DI AMERIKA

15 February 2013 -



Meski berasal dari negara yang sama, Inggris namun veteran death metal BOLT THROWER punya cerita berbeda dengan CRADLE OF FILTH. Band yang sudah ada sejak tahun 1986 tersebut memastikan akan tampil di tujuh tempat di Amerika mulai akhir Mei hingga Juni tahun ini.
Sebagai rangkaian awal, Karl Willetts dan kolega bakal didaulat sebagai salah satu headliner di pra Maryland Deathfest yang dihelat di Baltimore tanggal 23 Mei. Mereka menamai tur Amerika ini dengan “Return To Chaos“.
Sejak terbentuk di tahun 1986, band besutan Metal Blade ini setidaknya telah merilis 8 album penuh, namun yang mesti diingat juga BOLT THROWER sudah 8 tahun juga tak merilis album baru. Terakhir mereka mencetak “Those Once Loyal” di tahun 2005.