COREY TAYLOR BELUM SIAP RILIS ALBUM BARU

7 September 2011 -


Vokalis SLIPKNOT, Corey Taylor mengaku dirinya belum siap untuk menulis materi lagu untuk album baruSLIPKNOT pasca meninggalnya bassist mereka, Paul Gray akibat overdosis pada Mei tahun lalu.SLIPKNOT sendiri baru menuntaskan tur mereka di Eropa. Tur ini menjadi kontrak yang wajib mereka jalani sekaligus yang pertama pasca tanpa Paul Gray.

Sikap yang ditunjukkan Taylor jelas sangat bertolak belakang dengan keinginan dua personil SLIPKNOT lainnya. Di kesempatan lain, perkusionis Shawn “Clown” Crahan dan drummer Joey Jordisonmengaku sangat ingin segera merilis album baru.

“Masih akan segera. Paling tidak ini yang aku rasakan. Aku belum siap membuat album baru SLIPKNOT dan aku pikir masih harus lebih banyak yang kami lakukan selama beberapa hari kedepan,” kata Taylor yang menjadi kover untuk majalah Kerrang! baru-baru ini.

“Kamu tidak dapat melakukan tur tiga mingguan kemudian ke studio rekam album baru apalagi dengan suasana seperti sekarang. Harus perlu lebih banyak tur dan berkoneksi kembali seperti band yang baru terbentuk.

“Jika kami dapat melakukan hal seperti itu, maka tidak akan ada rumor yang berpikir band ini bubar. Dulu kami bersembilan dan sekarang ada satu anggota yang hilang. Kami harus membayar kembali respek orang sebelum kami memberi album yang baru. Itulah yang kami lakukan sekarang,” ujar Taylor.

Beberapa waktu lalu, Joey Jordison mengatakan pada The Pulse Of Radio kalau album baru mereka ini nantinya akan terdengar lebih gahar. “Kami sudah seperti keluarga dan rasanya sangat sulit kehilangan salah seorang anggota keluarga. Tapi kita tak boleh menyerah dengan keadaan, harus tetap bergerak dan aku pikir kami harus membuat album yang penuh tenaga seperti yang pernah kami lakukan,” ujarnya.

Album teranyar SLIPKNOT, “All Hope Is Gone” dirilis tiga tahun lalu. 

COREY TAYLOR MINTA MEDIA UNTUK HORMATI MUSIK METAL

12 June 2012 -

Tampaknya vokalis SLIPKNOT, Corey Taylor mulai geram dengan beberapa tanggapan miring media khususnya di Amerika tentang pandangan pribadi mereka terhadap musik metal namun seakan-akan menguasai musik tersebut secara luar dalam. Corey sendiri yakin musik metal adalah satu-satunya genre yang membuat musisinya semakin bersemangat dan salah satu alasan itulah yang membuat musik metal menjadi bentuk seni yang unik.

KOmentar pedasnya ini juga dimuat di harian diskusi Guardian tentang mengapa musik rock dan metal hampir selalu terabaikan di media mainstream meskipun penjualannya cukup tinggi.

Corey juga berargumen media mengabaikan nilai-nilai bagus dari genre tersebut dan seharusnya media tidak selalu memberitakan soal sisi buruknya saja sebagai nilai jual.

“Yang membuat aku kesal media kebanyakan menulis musik metal hanya akan membunuh anakmu. Ada baiknya mereka tak usah berbicara sama sekali.

“Ini bentuk pemberontakan terakhir dalam musik dan suara dari kaum yang tersingkirkan. Itulah kenapa musik metal ini banyak menarik orang dari kalangan muda dan peduli terhadap orang lain.

“Generasi berikutnya selalu berusaha untuk meningkatkan kontribusi, mendorong lebih keras dan menemukan kegilaan yang belum pernah dilakukan sebelumnya. BLACK SABBATH melahirkan METALLICA memperanakkan Marilyn Manson dan berikutnya melahirkan kita. Selalu ada peningkatan setiap generasinya dan aku tidak melihat ini di aliran musik lain,” papar Corey.

Kepala kritikus musik Guardian, Alexis Petridis punya pembelaan tersendiri. Alexis mengaku tidak pernah mengkritik musik metal karena tidak ingin menghina para seniman yang berkecimbung di musik itu apalagi dia juga mengaku tidak mengerti musik metal. Jadi tidak ada alasan baginya untuk mengkritik.

“Waktu kecil aku tak pernah mendengar musik metal. Mungkin aku bukan tipe pemarah. Aku pernah mencoba mendengarkan album Reign In Blood milik SLAYER dan beberapa album extreem lainnya. Aku juga pernah mencoba dengar lagu band death metal Norwegia sebagai seni avant-garde, namun terasa kurang kena.

“Aku pikir baiknya membiarkan musik metal di luar lingkaran yang ada. Jika di mainstream Hall Of Fame itu penting sebagai rasa hormat tertinggi, namun bukan berarti musik metal tidak nendang,” ungkap Petridis.

Namun Petridis juga menulis bahwa hal yang paling indah dari musik metal itu adalah fansnya yang loyal. Dalam genre musik lain seperti hip-hop, pop, alternative rock, para fans dapat cepat beralih. Artis yang hanya memiliki satu atau dua album berikutnya akan lenyap, namun band-band metal terus berkembang.

Corey juga menekankan bagaimana penggemar musik metal sangat toleransi pada satu keadaan. Misalnya saja saat semua orang tahu Rob Halford seorang gay selama beberapa tahun, namun penggemar tidak peduli dengan sisi hidup pribadinya tersebut. Tentu saja dalam pandangan stereotype ini adalah konyol, namun fans tetap membiarkannya berkarya dan bandnya lebih besar dari sebelumnya.

“Aku tidak tahu apakah perlu perhatian lebih pada musik metal, namun yang dibutuhkan adalah lebih menghormatinya. The Rock And Roll Hall Of Fame itu hanyalah satu lelucon. Madonna sudah disana sebelum Rush dan Kiss. Aku sendiri tidak yakin apakah akan menerimanya. Aku hanya menegaskan hormatilah band lain yang menjalankan cara mereka sendiri,” pungkas Corey.

VOKALIS HALESTORM & SLIPKNOT KOLABORASI MENGCOVER LAGU AC/DC

11 June 2012 -

Vokalis HALESTORM, Lzzy Hale bersama vokalis SLIPKNOT, Corey Taylor berkolaborasi pada acara Download Festival tanggal 9 Juni kemarin di Donington Park, Leicestershire, Inggris untuk lagu ‘You Shook Me All Night Long’ milik AC/DC secara akustikan.

Tahun lalu, Hale pernah secara terang-terangan menaksir Corey Taylor dan Hale sendiri mengaku menyukai laki-laki yang terlihat seram namun memiliki sisi romantis juga. Menurutnya lagu ‘Gehanna’ milik SLIPKNOT adalah lagu metal yang paling seksi. “Setiap kali mendengar lagu itu, saya merinding. Aku tahu itu kombinasi kerja Corey dan yang lainnya namun yang jelas lagu itu benar-benar terdengar seksi,” papar Hale yang juga pernah berkolaborasi dengan band lainnya. 

JIM ROOT ABSEN DI MAYHEM FESTIVAL

1 July 2012 -

Manajemen SLIPKNOT meminta maaf kepada fans mereka karena terpaksa akan tampil tanpa gitaris Jim Root yang harus absen di Mayhem Festival hari ini di San Bernardino karena masalah kesehatan yang serius.

Hampir dua minggu terakhir Jim mengalami sakit serius dan minggu lalu sudah dilarikan ke rumah sakit akibat usus buntu yang pecah beberapa minggu sebelumnya. Situasi ini juga dapat mengganggu nyawanya.

Saat sekarang Jim memang sudah dikembalikan ke rumahnya untuk istirahat sekaligus menunggu waktu operasi penghapusan sisa usus buntu.

Meski demikian, manajemen SLIPKNOT memutuskan untuk tetap ikut dalam tur Mayhem Festival agar para fans tidak terlalu kecewa. Mereka sendiri janji tak akan membatalkan satu panggungpun dari jadwal yang sudah ditentukan.

Pasca meninggalnya bassist Paul Gray, SLIPKNOT mulai menggelar tur ke Eropa pada musim panas lalu termasuk ke beberapa tempat di Australia dan Amerika Selatan. Mereka juga direncanakan tampil sebagai band utama di acara Knotfest di Council Bluffs, Iowa pada 17 Agustus dan esoknya di Somerset, Wisconsin bersama DEFTONES, LAMB OF GOD, DETHKLOK, Serj Tankian dan Prong.

Knotfest bukan hanya sekedar event musik yang menampilkan band-band metal, tetapi juga menyediakan tenda sirkus, pilar api, wahana hiburan, penyanyi humor, bola api panas, dinding grafiti dan bahkan museum tentang SLIPKNOT. Acara ini sekaligus juga sebagai tanda duka cita dua tahun meninggalnya Paul Gray karena overdosis obat-obatan.

Tahun depan, kemungkinan besar SLIPKNOT akan mulai merekam album penuh kelimanya, sementara itu album ‘greatest hits’ berjudul “Antennas To Hell” bakal dirilis tanggal 24 Juli mendatang.

KARAKTER SLIPKNOT DI ALBUM BARU ASKING ALEXANDRIA

11 January 2013 -

Jagoan metalcore Inggris, ASKING ALEXANDRIA kabarnya telah merampungkan seluruh proses produksi album baru yang diproduseri Joey Sturgis yang juga pernah menangani pembuatan album untuk EMMURE dan THE DEVIL WEARS PRADA.

Album baru ini akan menjadi album penuh ketiga mereka setelah merilis “Stand Up and Scream” di tahun 2009 dan “Reckless & Relentless” dua tahun lalu dan akan kembali dirilis oleh Sumerian Records untuk ketiga kalinya.

Kepada GuitarWorld.com, sebagai gitaris, Ben Bruce mengklaim album baru mereka ini akan terdengar seperti perpaduan karakter musik SLIPKNOT dan Motley Crue. “Ada begitu banya riff berat di album baru ini seperti yang sudah kami mainkan sebelumnya dengan rhytim dan breakdown,” ujarnya.

“Jadi dengan segala rasa hormat, album ini akan terdengar seperti milik lamaSLIPKNOT tetapi dengan chorus dan beberapa bagian yang lebih ngerock seperti ballad miliknya Motley Crue,” tambahnya lagi.

Sementara sebelumnya pada Billboard.com, Bruce mengatakan akan ada sekitar 13-15 lagu dimana enam lagu diantaranya akan terdengar akrab ditelinga.

Dan tentang lirik, masih pada GuitarWorld.com, Bruce menyebut lirik mereka akan terdengar lebih dewasa dari apa yang telah mereka lakukan sebelumnya. Tidak akan banyak bagian yang bercerita tentang hura-hura atau berkencan dengan para gadis, menikmati alkohol ataupun narkoba, tetapi benar-benar meluangkan waktu untuk menulis lirik yang penuh makna.

VOKALIS HALESTORM & SLIPKNOT BERKOLABORASI BAWAKAN LAGU AC/DC

11 June 2012 -

Vokalis HALESTORM, Lzzy Hale bersama vokalis SLIPKNOT, Corey Taylor berkolaborasi pada acara Download Festival tanggal 9 Juni kemarin di Donington Park, Leicestershire, Inggris untuk lagu ‘You Shook Me All Night Long’ milik AC/DC secara akustikan.

Tahun lalu, Hale pernah secara terang-terangan menaksir Corey Taylor dan Hale sendiri mengaku menyukai laki-laki yang terlihat seram namun memiliki sisi romantis juga. Menurutnya lagu ‘Gehanna’ milik SLIPKNOT adalah lagu metal yang paling seksi. “Setiap kali mendengar lagu itu, saya merinding. Aku tahu itu kombinasi kerja Corey dan yang lainnya namun yang jelas lagu itu benar-benar terdengar seksi,” papar Hale yang juga pernah berkolaborasi dengan band lainnya.