
Di awal tahun, pionir utama metalcore, CONVERGE mulai merekam materi baru mereka untuk rencana rilis album di akhir tahun, namun sebelum itu mereka akan melakukan split rilis album dengan salah satu dewa grindcore, NAPALM DEATH.
Rencana rilis split album ini disebarkan oleh vokalis CONVERGE sendiri, Jacob Bannon yang juga pemilik label Deathwish Inc. yang akan merilis split album ini dan sejauh ini belum ada konfirmasi resmi mengenai tanggal rilis split terbaru mereka tersebut.
CONVERGE akan menawarkan lagu baru, ‘No Light Escape’. Meski lagu baru, namun sebenarnya lagu tersebut tidak begitu asing bagi mereka yang kerap mengikuti konser CONVERGE karena di beberapa penampilan Bannon cs sudah membawakannya di panggung. Satu lagu lainnya, CONVERGE akan mengkover lagu milik ENTOMBED, ‘We Are the World’. Sejatinya lagu tersebut ada di album klasikENTOMBED yang dirilis di tahun 1993, “Wolverine Blues“.
Di ‘We Are The World’ itu CONVERGE akan melakukannya secara keroyokan pada vokal. Tercatat Tomas Lindberg (DISFEAR, AT THE GATES, LOCK UP), Aaron Turner (ISIS, OLD MAN GLOOM, SPLIT CRANIUM), Kevin Baker (APMD, THE HOPE CONSPIRACY), Brian Izzi (TRAP THEM) dan banyak lagi turut memberi kontribusi.
Sementara NAPALM DEATH sendiri baru merilis album terbarunya. “Utilitarian” sudah beredar sejak 27 Februari kemarin yang kembali ditanggungjawabi olehCentury Media Records. Dan NAPALM DEATH akan memberi lagu ‘Will By Mouth’ serta ‘No Impediment to Triumph (Bhopal)’ yang memiliki tempo lebih lambat dari kebanyakan lagu mereka.
Namun lagu tersebut memiliki arti yang sangat tajam dimana Barney cs berbicara tentang kebocoran gas di Bhopal, Madhya Pradesh yang dilakukan Union Carbide India Limited dengan pestisida nabati mereka di tahun 1984 yang mengakibatkan ratusan ribu manusia mengalami sesak nafas dan ribuan orang meninggal dunia.
Geen opmerkings nie:
Plaas 'n opmerking